Pages

Sunday, June 6, 2010

22

Selasa 23 Maret’10 22:52

Begitu rimbun sebuah pohon yang ada dihadapanku, ditengah terik yang sedang membakar dan mengeluarkan cairan dari kulit ini.
Melambai memanggil perlahan dengan sentuhan teduh, seakan sang pohon menjanjikan…dan kemudian berbisik kata........
; tidak ada yang bisa membuatmu perih dengan adanya aku.
Tergelitik hati untuk menghampiri dan bersandar padanya karena nyaris tak tahan lagi dengan tusukan ini, tapi dari sudut lain ada sesuatu yang bergerak membuatku berpaling sejenak.
Segumpal awan putih beranjak menghampiriku.
Meskipun terhalang jarak yang tak bisa kuhitung, tapi membuat anganku ikut bermain dan kembali berkhayal… apa yang akan terjadi. Detik-detik tetap melantun..tanpa kusadar panas yang menusuk tidak lagi menyentuh, apa yang sebenarnya terjadi?
Dan hilang dari alam sadarku, ternyata gumpalan awan sedang berubah wujud menjadi malaikat penjaga. Tanpa harus kuhitung lamanya waktu tanpa harus kulihat dimana ujung. Semua keajaiban menyatu menghalangi sampai dengan akal berdesakan memaksa keluar.
Disini… aku sadar !

0 comments:

 

Sample text

Sample Text