imajinasi

@~.. Seandainya bisa mengulang waktu, pasti akan ku abadikan saat-saat dimana keindahan mulai diperkenalkan ..~@

Tidak perlu lama, cukup beberapa saat kebelakang dimana sesuatu yang terhenti, niat yang kukuh, jiwa yang terkunci, dan hidup sudah ditancapkan pada satu tujuan.
Tangan Tuhan sudah menggerakan itu semua, ternyata kekerdilan diri belum mampu menahan kehendak. Lewat satu cara saja, dan dengan menurunkan utusan-NYA semua menjadi berubah semudah membalikkan telapak tangan. Berjalannya cerita, momentum mimpi sudah dialirkan lewat kesaktian.
Ujian demi ujian mendorongku sampai kesudut, dengan segala ketebalan benteng yang ada, ternyata hanya bagai setitik debu yang tidak ada artinya. Hingga akhirnya pasrah dengan menciptakan cerita baru yang bersanding dengan harapan. Dan harus sadar tidak ada kebahagian tanpa itu.....
Mencoba kesaktian doa, dan memamerkan kebolehan mengolah kata-kata bijak, maaf... bukan berarti bisa memusnahkan urutannya yang akan dipaparkan.
”Just Follow It” ini kata sambutan disaat menerima segala ujian yg ada, ya ternyata memang harus hilang rasa kecewa.... demi mempertahankan wujud diri untuk tetap bisa berjalan..... berjalan berjuang menghadapi hidup jangan sampai terlunta. Tapi dititik tertentu kadang lelah sangat menerpa terlalu berat, sampai khilafpun ikut andil menjadi salah satu pemain lawan.
Belum terlalu jauh semua ini dilewati, tapi cukup membuat seperti hancur terinjak. Sudah tidak ada kata yang bisa mengiaskan rasa. Tapi mungkin bila ada kata yang menyerupai.....

@~.. setiap sepersekian detik ingin rasanya mengulang waktu, dan akan ku abadiakn saat-saat dimana keindahan mulai diperkenalkan ..~@