Pages

Wednesday, January 18, 2012

Abu-abu

suka itu....
Bukan karena lebih berkilau,apalagi melihat suatu kesombongan yang ditunjukkan.Akan terpilih kemudian sesuai takdirnya,dan arus kencang yang memaksaku,sejak tercipta sampai masa-nya. Geliat pungkir melintas,saat masa tak bersisian membentuk kurva dengan langkah.Hempasan dalam strata dangkal yg menguap tertata layaknya oretan.Menghimpit ribuan nadi.Segenggam palliative adalah kekasih terbaik yang pernah ada.

suka itu...
Menuai senyumku yang terindah,namun hanya terindah bukan yg kekal.

6 comments:

Angga Hadilaksananto said...

genggam erat dan telan bulat bulat karena terindah takkan pernah habis terkejar, suatu saat nanti datang menghampiri, entah kapan..

Anonymous said...

Berkarakter, dengan template cerita yang unik !!

Canty Gracella Lamandasa's blog said...

lama tak mampir kesini dan rindu membaca postingan2 mbak keke :) sepertinya rasa itu masih diambang-ambang...

onebike said...

Aku suka baca postingan ini

keke said...

Just keep on truth....

Unknown said...

Nulis lagi yuks!

 

Sample text

Sample Text